https://jurnal.polibara.ac.id/index.php/agrosains <p>Jurnal Ilmiah Media Agrosains merupakan publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan bidang pertanian secara luas. Naskah dapat berupa hasil-hasil penelitian mutakhir dan artikel konseptual.</p> Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) Politeknik Banjarnegara id-ID Jurnal Ilmiah Media Agrosains 2407-1692 https://jurnal.polibara.ac.id/index.php/agrosains/article/view/298 <p>Sektor lapangan usaha yang berkontribusi terbesar kedua terhadap Produk Domestik Regional Bruto <br>(PDRB) Provinsi Kalimantan Selatan adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. PDRB serta <br>kontribusi sektor pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan memiliki nilai atau jumlah yang juga semakin <br>meningkat dari tahun 2020 hingga tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis basis atau <br>tidaknya (basis dan bukan basis) serta prospektif atau tidaknya (prospektif dan tidak prospektif) sub <br>sektor pertanian yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Ruang lingkup penelitian ini membahas sub <br>sektor pertanian yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022. <br>Hasil penelitian menunjukan bahwa sub sektor pertanian basis di Provinsi Kalimantan Selatan pada <br>tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 yaitu sub sektor tanaman pangan, sub sektor tanaman perkebunan, <br>sub sektor jasa pertanian dan perburuan serta sub sektor perikanan sedangkan yang bukan basis yaitu <br>sub sektor tanaman hortikultura, sub sektor peternakan serta sub sektor kehutanan dan penebangan kayu. <br>Dimasa mendatang terdapat pergeseran satu sub sektor non basis menjadi sub sektor basis di Provinsi <br>Kalimantan Selatan yaitu sub sektor peternakan, dan terdapat pergeseran sebanyak tiga sub sektor basis <br>menjadi sub sektor tidak basis, yaitu sub sektor tanaman pangan, sub sektor tanaman perkebunan, serta <br>sub sektor jasa pertanian dan perburuan.</p> admjurnalsiji polibara Muhamad Solekan ##submission.copyrightStatement## 2024-01-17 2024-01-17 9 1 1 8 https://jurnal.polibara.ac.id/index.php/agrosains/article/view/299 <p>Penanaman Marigold di lahan berpasir dilakukan untuk mengetahui apakah Marigold dapat tumbuh <br>normal dalam kondisi tidak menguntungkan. Media tanam yang digunakan adalah lahan pasir pantai <br>yang tidak cocok untuk ditanami tanaman namun dengan beberapa tambahan perlakuan diharapkan <br>dapat memberikan pertumbuhan yang optimal bagi tanaman. Pemberian pupuk kandang dan pupuk daun <br>Hyponex diharapkan mampu mengoptimalkan pertumbuhan Marigold di media pasir pantai. Penelitian <br>dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang disusun secara faktorial, terdiri atas <br>dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing, dengan tiga taraf, <br>yaitu K1, K2, dan K3. Faktor kedua adalah frekuensi pupuk Hyponex dengan tiga taraf, yaitu H0, H1, dan <br>H2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal K3 disarankan daripada K2 karena selain <br>berbeda nyata pada variabel pertumbuhan juga pada variabel hasil. Perlakuan tunggal H2 disarankan <br>karena dengan intensitas yang lebih sedikit mampu memberikan waktu bunga mekar yang sama dengan <br>H1. Perlakuan interaksi K2H2 direkomendasikan karena dengan pengeluaran yang lebih sedikit dari K3H1<br>mampu memberikan jumlah daun majemuk pada 4 mst, waktu bunga mekar, dan jumlah bunga yang <br>sama baiknya.</p> admjurnalsiji polibara Reynaldi Hartono ##submission.copyrightStatement## 2024-01-17 2024-01-17 9 1 9 19