PEMBERIAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BENIH TEBU (Saccharum Officinarum L.) ASAL BUD SET

  • Raudatul Jannah

Abstrak

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peranan
penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia juga sebagai bahan baku utama dalam
produksi gula. Metode single bud planting adalah salah satu metode pembibitan yang banyak
digunakan dan diminati oleh petani saat ini untuk produksi bibit tebu. Pertumbuhan bibit yang baik
salah satunya yaitu mempunyai sistem perakaran yang baik untuk mendapatkan unsur hara yang
optimal. Salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan dan fungsi dari akar adalah dengan
pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh perbedaan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan bibit bud set tebu. Penelitian
dilaksanakan bulan April sampai Juni 2021 (3 bulan) yang bertempat di Kebun Praktek Terpadu
Politeknik LPP, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan
Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yaitu pemberian PGPR dengan 6 perlakuan konsentrasi yang
berbeda. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 54 unit percobaan. Perlakuan yang
digunakan berupa konsentrasi PGPR yaitu 0,3 ml/polibag, 0,6 mL/polibag, 0,9 mL/polibag, 1,2
mL/polibag dan 1,5 mL/polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PGPR dengan
konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter bibit tebu
asal bud set yang diamati, yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan panjang akar.

Diterbitkan
09-08-2023
Bagian
Articles